Fungsi 2 Tab pada SEDBX
Fungsi2 Tab pada SEDBX
1. “Connect”, Untuk mengaktifkan SoftwareSEDBx
2. “Boot”, Untuk mendeteksi Info software ponsel
3. Setting untuk menentukan speed interface
4. Tab untuk memasukkan file Firmware ponsel
5. “Flash”, Untuk memulai proses Flashing
6. “Res Unlock”, Untuk me-Reset Security Code
7. “CID Ugreade”, Untuk menaikkan CID ponsel. Hanya untuk ponsel dengan CID49 kebawah
8. “Read GDFS”, Untuk membackup GDFS.
9. “GDFS Info”, Untuk mengetahui info GDFS ponsel
10. Jika di centang, Info GDFS akan tampil saat meng klik “Boot”
11. Untuk memilih jenis ponsel.
12. Info Ponsel akan ditampilkan disini ketika meng-klik “Boot”
13. Kotak yg menampilka info keseluruhan info dan proses.
1. “Connect”, Untuk mengaktifkan SoftwareSEDBx
2. “Boot”, Untuk mendeteksi Info software ponsel
3. Setting untuk menentukan speed interface
4. Tab untuk memasukkan file Firmware ponsel
5. “Flash”, Untuk memulai proses Flashing
6. “Res Unlock”, Untuk me-Reset Security Code
7. “CID Ugreade”, Untuk menaikkan CID ponsel. Hanya untuk ponsel dengan CID49 kebawah
8. “Read GDFS”, Untuk membackup GDFS.
9. “GDFS Info”, Untuk mengetahui info GDFS ponsel
10. Jika di centang, Info GDFS akan tampil saat meng klik “Boot”
11. Untuk memilih jenis ponsel.
12. Info Ponsel akan ditampilkan disini ketika meng-klik “Boot”
13. Kotak yg menampilka info keseluruhan info dan proses.
Cara mendeteksi Firmware Ponsel & memilih Firmware
• Klik Connect, untuk mengaktifkan Software SEDBx
• Klik Boot, pasang battre, Untuk mendeteksi Software dan info Ponsel. Sehingga semua informasi ponsel tertampil pada Box Result. (lepas Battre sebelum klik Boot)
• Dari Info yg tertampil, Kita bias menentukan Firmware yg sesuai dengan ponsel. Seperti gambar dibawah.
MCU 1 = Diisi dengan Firmware Utama (MAIN). File biasanya mempunyai ukuran ter besar (*.bin)
MCU 2 = Diisi dengan File System (FS). File pendukung (*.bin)
MCU 3 = Dikosong saja
MCU 4 = Diisi File Update Agent (UA). File terdapat di folder UA berisi FOTA/EROM/CERT (*.bin)
CUST = Diisi File Customize (Cust). File yg berisi configurasi dengan extention bib (*.bib)
Cara Flashing
• Lepas Battre ponsel, Pasang Kabel Flash.
• Klik Boot, pasang Battre. Untuk kestabilan supply daya, disarankan menggunakan power supply
• Masukkan Firmware sesuai Langkah2 diatas
• Klik Flash. Tunggu hingga proses flashing selesai.
Cara Reset Phone Lock
• Lepas Battre ponsel, Pasang Kabel Flash.
• Klik Boot, pasang Battre.
• Klik Res Unlock.
• Jika proses sukses, Pada kotak Info akan terbaca “U_LOCK Set to: 0000” yg berarti Phonlock sudah menjadi standart, yaitu: 0000
• Klik Connect, untuk mengaktifkan Software SEDBx
• Klik Boot, pasang battre, Untuk mendeteksi Software dan info Ponsel. Sehingga semua informasi ponsel tertampil pada Box Result. (lepas Battre sebelum klik Boot)
• Dari Info yg tertampil, Kita bias menentukan Firmware yg sesuai dengan ponsel. Seperti gambar dibawah.
MCU 1 = Diisi dengan Firmware Utama (MAIN). File biasanya mempunyai ukuran ter besar (*.bin)
MCU 2 = Diisi dengan File System (FS). File pendukung (*.bin)
MCU 3 = Dikosong saja
MCU 4 = Diisi File Update Agent (UA). File terdapat di folder UA berisi FOTA/EROM/CERT (*.bin)
CUST = Diisi File Customize (Cust). File yg berisi configurasi dengan extention bib (*.bib)
Cara Flashing
• Lepas Battre ponsel, Pasang Kabel Flash.
• Klik Boot, pasang Battre. Untuk kestabilan supply daya, disarankan menggunakan power supply
• Masukkan Firmware sesuai Langkah2 diatas
• Klik Flash. Tunggu hingga proses flashing selesai.
Cara Reset Phone Lock
• Lepas Battre ponsel, Pasang Kabel Flash.
• Klik Boot, pasang Battre.
• Klik Res Unlock.
• Jika proses sukses, Pada kotak Info akan terbaca “U_LOCK Set to: 0000” yg berarti Phonlock sudah menjadi standart, yaitu: 0000
1 komentar:
thenx you......
Post a Comment